Rabu (29/12) siang kemarin kita menjadi saksi diresmikannya proyek Rehabilitasi Balai Desa Kedungmaling oleh Bupati Mojokerto. Proyek senilai 600 juta yang bersumber dari Bantuan Kabupaten (BK) Tahun Anggaran 2021 terdiri dari 2 bangunan. Rehabilitasi total kantor pelayanan dan pendopo balai desa.

Meski dr. Hj. Ikfina Fahmawati Bupati datang terlambat, namun tak mengurangi kehikmatan dan kemeriahan acara. Datang tepat jam 12.00 WIB disambut oleh rodhat dari ISHARI Ranting Kedungmaling sebagai ucapan selamat datang. Ikut hadir sebagai undangan antara lain para pejabat OPD terkait, Masluchman, SH.,M.Si. Camat Sooko, AKP. M. Shohibul Yakin, SH., Pelda Inf. Miftahul Rahman mewakili Danramil 0815/03 Sooko, serta para kepala desa se-Kec. Sooko.

Ikut hadir pula sebagai tamu kehormatan Hj. Puji Lestari, SE.,M.Si. (Wakil Ketua DPRD Kab. Mojokerto), jajaran BPD, Ketua LPM, Direktur BUMDes Anugerah Sejahtera, para mantan kepala desa atau yang mewakili, para sesepuh mantan Ketua LMD/LKMD, Ketua RT/RW, Kader Posyandu, serta para tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Edy Prabowo menyampaikan 2 hal pokok. Pertama berterima kasih atas kehadiran Ikfina Fahmawati Bupati untuk meresmikan proyek BK. Ke-dua beliau menyampaikan aspirasi rekan-rekan AKD agar pembangunan desa-desa yang bersinggungan dengan Kota Mojokerto lebih diperhatikan lagi. Sambutan cukup singkat sebab berbagi waktu dengan Bupati yang harus segera berangkat ke Surabaya.

Selanjutnya langsung disambung dengan sambutan Bupati Mojokerto. Beliau menyampaikan beberapa hal penting diantaranya:

1. Salut atas kerjasama yang dilakukan oleh jajaran Pemdes Kedungmaling. Bekerja saling bahu-membahu untuk mewujudkan semua program kerja yang dicanangkan.
2. Mohon maaf atas keterlambatan hadir di balai desa Kedungmaling. Sebab Bupati, Wakil Bupati, serta Sekkab Mojokerto harus berbagi tugas di hari itu. Untuk diketahui bahwa proyek-proyek akhir tahun hamper secara bersamaan selesainya. Pun saat peresmiannya.
3. Pembangunan yang dirasa kurang merata. Sebab anggaran Kabupaten Mojokerto (18 kecamatan) tidak bisa dibandingkan dengan Kota Mojokerto (3 kecamatan). Tentu prioritas mana yang harus didulukan untuk program pembangunan tahun 2022 nantinya. Termasuk desa-desa yang berbatasan dengan Kota Mojokerto.
4. Hendaknya BK desa menjadi prioritas utama. Bisa disinergikan dengan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kab. Mojokerto. Memfasilitasi Pokir yang sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Mojokerto.
5. Terwujudnya Mojokerto yang adil dan makmur dari sektor infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM.
6. Untuk prioritas pembangunan tahun 2022 adalah mengembalikan dampak ekonomi dari Covid 19 agar segera pulih. Sehingga di tahun 2023 bisa kembali normal.
7. Kedungmaling sebagai pemukiman padat penduduk mampu membaca peluang. Sebab ekonomi kreatif lingkungan akan menjadi primadona di masa yang akan datang. Sebagaimana beliau telah diundang saat peresmian Kampung Anggur Oktober yang lalu. Hal ini agar mampu dibaca oleh desa lainnya. Paling tidak setiap kecamatan mampu menampilkan satu produk unggulan berbasis lingkungan.

Setelah melaksanakan sambutan, Ikfina Bupati berkenan untuk melaksanakan pengguntingan untaian bunga dan penandatanganan prasasti. Menandai secara resmi dibukanya kantor layanan Pemdes Kedungmaling. Sekaligus beliau meninjau ruangan yang Nampak mewah dan elegan.

Beliau memuji interior yang begitu eksotik. Demikian juga untuk penataan ruang para perangkat yang ditata dengan apik. Tak lupa beliau ‘menyapa’ ruangan kepala desa yang ‘kalah cantik’ dengan ruangan pelayanan. Kemudian kembali lagi ke ruangan Sekdes guna pemotongan tumpeng yang disiapkan untuk makan siang.

Alhamdulillah tepat jam 12.30 WIB beliau meninggalkan komplek balai desa. Acara berlangsung dengan lancer, meski terasa singkat. Sebab beliau harus segera menuju Grahadi Surabaya. Sementara itu di sudut lain Pemdes Kedungmaling menyerahkan cinderamata untuk para sesepuh desa dan para mantan kepala desa. Sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada para tokoh yang telah berkontribusi bagi pembangunan Desa Kedungmaling.