Nyiur Kelapa

21 November 2023
EDY PRABOWO
Dibaca 246 Kali
Nyiur Kelapa

Selasa (21/11/2023) adalah bulan ke-17 pelaksanaan Posyandu Lansia "Nyiur Kelapa"  Desa Kedungmaling, Kec. Sooko, Kab. Mojokerto. Posyandu yang dikomandadi oleh Noviyanti, dengan 4 orang pasukan : Sri Endah Palupi, Warsini, Lilik Maslihatin dan Agustin Umi Laili (mengundurkan diri karena kesibukannya) dengan bimbingan Bidan Desa Nur Afidah serta pembina Ketua TP-PKK Hj. Siti Kusniati dan Ketua Pokja 4 : Ny. Sumalik Suwarno dengan setia menemani dan melayani lansia yang hadir untuk memeriksakan kesehatan atau konsultasi kesehatan.

Pelayanan Posyandu Lansia yang dilaksanakan di Pendopo "Hatmo Dihardjo" mulai jam : 08.00 sd 12.15 WIB dapat melayani sebanyak : 81 (delapan puluh satu) lansia. Acara dimulai dengan sambutan Ketua TP-PKK Hj. Siti Kusniati. Dalam sambutannya disampaikan bahwa "Tua adalah keniscayaan, sedangkan sehat adalah pilihan. Bapak dan Ibu berkenan hadir disini adalah sebuah pilihan untuk tetap sehat di hari tua, tetap beraktivitas normal seperti ketika masih muda. Hadir di Posyandu Lansia ini manfaatnya kecuali memeriksakan kesehatan, bisa bertemu dengan kawan lama ataupun berkenalan dengan kawan baru sesama lansia adalah hiburan yang bisa meningkatkan imun tubuh, tidak mudah sakit. Dan yang tidak kalah penting adalah menjaga pikiran tetap sehat, pikiran selalu positif atau selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT. Apapun yang terjadi adalah demi kebaikan kita, jangan pernah mengeluh apalagi nelongso" pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan "Senam Lansia" yang dipimpin oleh Noviyanti. Kecuali senam lansia, dikesempatan tertentu Novi terkadang juga menyelipkan "fun-games" agar para lansia menerima kegembiraan yang berbeda diantara turinitas kehidupan sehari-hari.

Sebelum pelayanan kesehatan Bidan Desa Nur Afidah meberikan sedikit pencerahan tentang pentingnya mengkonsumsi 'obat cacing' bagi lansia, karena tidak hanya balita yang rawan terkena cacingan. Lansia juga berisiko yang sama, bahkan bisa memicu berbagai komplikasi, seperti gangguan pada organ, penyumbatan usus serta kekurangan nutrisi.

Dalam pelayanan Posyandu Lansia, setiap lansia yang hadir ditimbang badannya dan diperiksa tekanan darahnya. "Bila lansia menghendaki periksa kadar gula dan asam urat dikenakan biaya Rp. 5 ribu (diluar/klinik swasta, gula Rp. 10 ribu dan asam urat Rp. 10 ribu), sedangkan pemeriksaan kolesterol, dikenakan biaya sebesar Rp. 15 ribu rupiah (diluar/klinik swasta Rp. 25 ribu)" terang Novi.

"Kami berharap program ini lebih dikenal oleh masyarakat dan yang hadir lebih banyak, sehingga Desa Kedungmaling menjadi Desa yang layak huni bagi seluruh kelompok umur, dari yang balita sampai lansia" ujar Hj. Siti Kusniati ketika diminta komentar atas harapannya dimasa yang akan datang. (ed).