Jum'at Berkah, dari jam ke jam.

21 November 2023
EDY PRABOWO
Dibaca 369 Kali
Jum'at Berkah, dari jam ke jam.

Salah satu hari tersibuk yang dilalui oleh Polo Yuli, Ketua TPK dan para anggotanya, dimulai pada hari Jum'at (17/11/2023) jam : 02.00 WIB karena harus menunggui mob-demob alat berat untuk pengaspalan di RT 23-24 dan ternyata tandem roller, vibratory roller dan lain-lain yang tidak tahu namanya baru datang jam 05.00 WIB.

Setelah menata parkir alat berat dan menjaga keamanannya, sekitar jam :07.00 WIB mereka harus persiapkan tumpeng beserta ubo-rampenya untuk kenduri, menggelar do'a bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, warga RT 23-24 dan Pemdes Kedungmaling agar dalam pelaksanaan proyek nantinya diberi kelancaran dan kemudahan oleh Allah SWT. 

Jam : 08.30 WIB kesibukan lanjutan adalah mencari sub base course karena ada pengalihan titik pengaspalan, sementara material sudah digelas di titik sebelumnya. Pengerjaan penggelaran sub base course sendiri telah dimulai sejak hari Senin (13/11/2023). Material yang dipesan datang jam : 11.15 WIB diteruskan dengan penggelaran dan pemadatan sampai menjelang Sholat Jum'at.

Setelah Jum'atan sekitar pukul 13.00 WIB, Polo Yuli dan team harus bergeser ke RT. 25, karena material beton cor sudah datang dan harus segera digelar. Dua proyek harus mereka kerjakan dalam waktu yang bersamaan, pengecoran jalan lingkungan di RT 25 dan pengaspalan di RT 23 dan 24.

Belum tuntas pengecoran di RT 25, mereka harus bergeser kembali lagi ke RT 23-24, karena ada kunjungan Wakil Ketua DPRD Kab. Mojokerto, Hj. Setia Pudji Lestari, SE. M.Si. Mereka harus paparkan rencana dan progres pelaksanaan proyek yang kebutulan merupakan Pokir Beliau.

Dalam kesempatan tersebut, Polo Yuli sempat ditanya oleh Bu Puji "Anggaran pengaspalan ini sudah cair ta Pak Polo ?". Sontak dengan tertawa lepas Polo Yuli menjawab "Belum Bu, baru pangajuan proposal pencairan. Alhamdulillah karena Kedungmaling tidak pernah mblenjani janji, kepada Penyedia hanya kita tunjukkan SK-Bupati tentang BK-Desa P-APBD Tahun 2023 mereka mau kerjakan. Kita harus cepat, sat-set, wat-wet agar tidak keburu turun hujan, kalau menunggu anggaran turun bersamaan dengan turunnya hujan, semua jadi repot dan kualitas aspal tidak maksimal" terang Polo Yuli.

Kunjungan baru selesai jam 17.10 WIB karena Bu Puji menyempatkan menemui beberapa warga untuk mendengar aspirasi dan harapan warga untuk dijadikan masukan sebagai dasar pembuatan Kebijakan Pemkab Mojokerto.

Sepertinya, TPK tanpa pulang, tanpa mandi dan ganti baju, karena pengaspalan telah dimulai jam 17.30 WIB. Berkerja secara maraton dan spartan, mereka ingin segera tuntaskan pekerjaan itu agar warga senang dan segera merasakan manfaat dari pembangunan.

Sementara itu, jam 19.30 WIB di Pendopo Hatmo Dihardjo, dilaksanakan rapat persiapan Haul Jam'ul Jawami' antara Pemdes dan Ketua RT/RW, Ishari Ranting Kedungmaling dan Keluarga Ndalem yang diwakili oleh KH. Syafi'i Ashadi (Gus Syafi'), Polo Yuli dan Mas Jamil (Ketua RT 24) hanya kirim pesan di whatshapp grup "Mohon ijin, tidak ikut rapat, giat belum selesai" yang kemudian diiukti oleh Eko Prasetyo (Sekdes) dan Polo Warno ijin untuk ikut mengawal pelaksanaan pengaspalan.

Jam : 00.30 WIB saya tulis pesan di grup "Ngaspal e wis mari tah ?" dijawab "Belum. tinggal sedikit Pak Kades" dan sepertinya Polo Aweng juga sudah bergabung disana, dan ketika penulis sudah terlelap dalam tidurnya, Sabtu (17/11/2023), jam 02.10 WIB Polo Yuli tulis pesan di grup "Alhamdulillah Pak Kades, pekerjaan hari ini tuntas-tas. Dukungan warga berupa konsumsi yang mengalir dan menemani kami dengan obrolan dan gurauan ringan menjadi penyemangat kami. Besok warga mau adakan liwetan, tasyakuran atas selesainya pengasapalan dan lingkungan mereka menjadi lebih rapi"

Terima kasih Pak Yuli, Polo Warno, Polo Aweng, Mas Kevin dan Gus Udin. Terimakasih Mas Carik Eko dan temens Perangkat Desa lainnya. Kalian orang-orang yang saya andalkan, saya cintai dan selalu saya banggakan. Kerja keras kalian pasti dicatat Allah SWT sebagai amalan sholeh yang bisa kita harap sebagai bekal di alam yang berbeda nanti, karena kalau yang kalian kejar honor, pasti tidak akan berimbang, Rp. 3,1 juta dibagi orang 5 orang.

Tapi dalam hati saya berjanji, sebelum akhir tahun nanti kalian dan keluarga akan saya ajak healing ndek2an, sebagai penyegar suasana dan semangat untuk lebih berprestasi di tahun depan. Modin dan staf e tak ajak pisan, bila ada warga yang berduka, kita minta tolong Modin Sambiroto dan Gemekan untuk badali. (ed)