Kegiatan pertama Panen Perdana dan Peresmian Destinasi Wisata Kampung Anggur telah usai. Ikfina Fahmawati Bupati melanjutkan dengan agenda ke-dua yaitu Penanaman Bibit Anggur Tahap ll. Bila acara sebelumnya berlokasi di RT 09/RW 04, maka acara selanjutnya berlokasi di RT 18/RW 07. Kedua lokasi hanya dipisahkan oleh jalan poros Kedungmaling - Klinterejo.

Untuk diketahui, lokasi penanaman bibit anggur tahap ke-2 ini merupakan 'sabuk' yang akan menghubungkan Kampung Anggur dan Kampung Tas. Kampung Tas yang sudah terkenal namanya di saentero Nusantara, bahkan sampai ke luar negeri. Sebagaimana yang sempat disinggung oleh Edy Prabowo Kades.

Sebelum sampai ke lokasi acaa ke-2 ini, Ikfina Fahmawati Bupati menyempatkan untuk belanja terlebih dahulu. di stan pameran produk UMKM yang berderet di sepanjang jalan menuju kebun anggur. Tentu saja hal ini begitu membahagiakan bagi para peserta. Sekaligus memancing anggota rombongan lain untuk 'mencicipi' produk-produk asli warga Kedungmaling.

Dengan berjalan kaki beliau menyusuri jalur kebun anggur di sepanjang aliran atas Kali Grujuk. Beliau juga menyempatkan mampir di etalasa bibit pohon anggur Ketan Anggur Majapahit. Dengan antusias beliau juga berharap bahwa rumah pribadi beliau dapat ditanami bibit pohon anggur dari Kedungmaling ini. Menanyakan berbagai varietas bibit, harga, hingga proses penanamannya.

Begitu menikmati perjalanan, jam menunjukkan pukul 10.10 WIB beliau pun melanjutkan menuju titik kegiatan ke-2. Di sini telah disiapkan 4 lubang untuk penanaman. Masing-masing untuk Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto, Setia Pudji Lestari Waka DPRD Kab. Mojokerto, Masluchman Camat Sooko, dan Edy Prabowo Kades. Guyonan-guyonan kecil dari Ikfina Bupati cukup membuat acara begitu semarak. Apalagi saat Siti Kusniati, isteri tercinta Edy Prabowo diminta untuk membantu sang kades menanam bibit bersama. Tentu saja hal ini langsung disambut gelak-tawa oleh hadirin.

Sesuasi acara, tak lupa Ikfina Bupati segera menghampiri anak-anak yang ikut antusias menyambut kehadiran beliau. Membagikan bingkisan-bingkisan kecil sebagai hadiah. Ini menambah riuhnya acara. Dan tentu saja kesan mendalam tertanam di hati mereka. Bahwa begitu perhatiannya beliau dengan anak-anak. Hal yang jarang terlihat saat kunjungan pejabat ke daerah.

Mengakhiri rangkaian kegiatan beliau pun pamit kepada seluruh warga. Tepat jam 10.35 WIB beliau pun meninggalkan lokasi acara. Maturnuwun, Bu. Wejangan dan dukungan ibu akan selalu kami ingat. Sekaligus akan kami wujudkan harapan ibu dengan penuh semangat, komitmen, dan konsisten. Semoga kita masih dapat dipertemukan kembali di kegiatan lainnya.

(Artikel ke-2. Selesai)

.