Panen Perdana & Peresmian Destinasi Wisata Kampung Anggur Desa Kedungmaling
Alhamdulillah, segala puji hanya untuk Allah Ta’ala. Rabu (29/9) pagi hingga jelang siang hari ini, dua acara yang dihadiri langsung Bupati Mojokerto, dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si. telah usai ditunaikan. Satu kebanggaan tersendiri bagi warga Desa Kedungmaling, Bupati Mojokerto menghabiskan waktu 2 jam lebih memberikan semangat untuk Pemdes, Ketan Anggur Majapahit, pelaku UMKM, serta warga sekitar yang menyambut dengan antusias.
Hadir tepat pukul 08.30 WIB di lokasi acara pertama “Panen Perdana & Peresmian Destinasi Wisata Kampung Anggur”. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lantunan doa.
Disambung dengan sambutan Kepala Desa Kedungmaling, Edy Prabowo. Dengan suara berat dan terbata-bata, beliau menyampaikan rasa bangga dan haru. Bahwa Bupati Mojokerto bersedia mengenakan kostum yang juga dikenakan oleh para perangkat desa Kedungmaling. Hal ini menunjukkan atensi yang luarbiasa dari Bupati Mojokerto kepada warga Kedungmaling.
Berikutnya beliau juga menyampaikan beberapa hal penting diantaranya:
- Pandemi Covid 19 membuat semua harus berpikir kreatif dan proogresif. Kreativitas agar membuat kita lebih berdaya. Termasuk salah satunya adalah kegiatan pembudidayaan buah anggur. Dari mereka yang sebelumnya bekerja secara perseorangan, didorong untuk menjadi kerja kolektif. Dipersatukan dalam satu buah wadah Kelompok Tani (Ketan) Anggur Majapahit.
- Desa Kedungmaling ini tidak bisa dibangun sendiri oleh kepala desa. Bersama para perangkat desa dan seluruh potensi warga harus dapat bergerak bersama. Menyatukan seluruh elemen masyarakat dan mewujudkan satu semboyan ‘Sinergi Dadi Siji’.
- Banyak harapan yang harus diwujudkan dalam pemberdayaan masyarakat desa. Termasuk lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diharapkan mampu memberikan kontribusi secara ekonomis lewat unit-unit usaha yang dimiliki. Salah satunya adalah Unit Pengelola Sampah yang saat ini masih mandek dalam hal upaya untuk pemanfaatan sampah utama di Pasar Kedungmaling.
- Berikutnya juga adalah normalisasi sungai yang diharapkan dapat meberikan peluang bagi peningkatan usaha perikanan masyarakat lewat budidaya ikan keramba.
Setelah sambutan Edy Prabowo Kades, berikutnya adalah sambutan dari Ikfina Fahmawati sekitar 22 menit yang tak kurang bersemangatnya. Banyak hal yang disampaikan oleh beliau diantaranya:
- Hadir untuk menemani beliau tak kurang dari 7 kepala OPD yang menemani beliau. Harapannya agar Desa Kedungmaling sebagai desa prioritas pembinaan bagi OPD tersebut.
- Beliau merasa sangat berharga karena diundang secara khusus, karena bangga bisa menjadi bagian untuk tumbuhkembangnya Desa Kedungmaling.
- Diantara 299 desa di Kab. Mojokerto tak banyak yang pemimpin yang memiliki gagasan-gagasan agar desanya menjadi desa yang mandiri. Sebab harapannya desa bisa mandiri. Oleh karena dibutuhkan pemimpin yang kompeten dan komitmen. Gagasan untuk menyejahterakan warga berarti ikut mendukung Pemkab Mojokerto dalam mewujudkan kesejahteraan warganya.
- Komitmen, kerjasama, serta kerjakeras dari Pemdes dan masyarakat akan memberikan kepercayaan dari OPD-OPD untuk ikut mendukung.
- Dua desa dari Kab. Mojokerto ikut kompetisi ‘Anugerah Wisata Kemenparekraf’ yaitu Desa Ketapanrame dan Desa Bejijong. Sayang hanya Desa Bejijong saja yang mampu masuk 50 besar nominator Desa Wisata. Desa Kedungmaling yang arahnya menuju desa wisata harus mampu memenuhi 7 unsur penilaian. Diantara adalah daya tarik wisata, konten kreatif, serta CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment), yang akan penulis kupas dalam artikel yang berikutnya.
- Harapannya bahwa Kedungmaling sebagai satu desa wisata yang memiliki ciri khas yang tidak didapatkan di desa lain. Termasuk optimalsasi produk unggulan anggur lokal Kedungmaling sebagai satu varietas baru yang tidak ada di tempat lain. Begitu juga dengan berbagai sarana dan prasarana pendukungnya. Sehingga desa mampu memenuhi pembiayaan pembangunan secara mandiri.
Setelah sambutan, beliau segera membubuhkan tandatangan pada prasasti peresmian. Suasana nampak begitu cair dan penuh kekeluargaan. Ini menjadi salah satu ciri khas bupati yang sekaligus istri mantan Bupati MKP. Seusai tandatangan pun beliau masih sempat mengoreksi stiker tester.
Tak menunggu lama, rombongan Bupati dan 7 Kepala Dinas langsung menuju kebun anggur untuk melakukan panen perdana. Rupanya keberadaan puluhan stan produk makanan dan kerajinan di sepanjang jalan cukup menyita perhatian beliau. Produk-produk unggulan asli dari Desa Kedungmaling ditata sedemikian rapi. Beliau menyampaikan pesan bila sekembali dari kebun anggur akan mampir lagi.
Dan seperti yang telah diduga, beliau nampak begitu menikmati keberadaan di kebun anggur. Melihat berbagai varietas buah anggur yang buahnya ranum bergelayutan. Tak pelak, hampir 30 menit beliau menikmati rindang dan sejuknya kebun anggur. Meski terik sudah mulai terasa menggigit kulit.
Kesempatan ini pun tak disia-siakan oleh para kelompok penggerak pembangunan desa. Gayung pun bersambung dari bupati perempuan yang nampak anggun dan keibuan ini. Foto bersama menjadi momen tak terlupakan tentu saja bagi warga ini.
(bersambung artikel ke-2)
.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin