Menguji Kekompakan Warga Dusun Kedungmaling lll

Kabut masih enggan memudar. Sejuk dan syahdu. Demikian suasana di Makam Santren Desa Kedungmaling, Ahad (27/3) pagi ini. Hal tersebut tak mengendurkan semangat para warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan gotong-royong bersih-bersih makam dan pembuatan 'rumah keranda'.

Kegiatan telah direncanakan sejak seminggu yang lalu di kediaman Juliyanto Polo lll. Antusiasme warga cukup baik. Sejak jam 07.00 WIB warga mulai berdatangan dan menempatkan pada sudut-sudut tertentu. Warga dari tiga RW (7, 8, dan 9) dengan penuh semangat membersihkan dan merapikan komplek makam.

Sementara itu di depan belakang pintu utama makam (belakang Kampus STIE Al Anwar), satu area seluas 6 meter persegi telah disiapkan. Di situlah rumah keranda baru akan didirikan. Hal ini merupakan upaya agar warga Dusun Kedungmaling lll yang berdomisili di RW 7 dan 8 (atau di sisi barat Jl. Raya Bhayangkara) tak kerepotan saat akan menyiapkan keranda.

Sebelum peletakan batu pertama, kenduri sederhana menandai dimulainya kegiatan ini. Dipimpin oleh H. Ali Imron Kasi Pelayanan acara berlangsung dengan hikmad. Memohon kepada Allah Ta'ala agar kegiatan yang telah direncanakan dapat berlangsung dengan lancar dan sesuai rencana.

Tampak hadir Edy Prabowo Kades, Agus Soedjarwo Kadus ll, Juliyanto Kadus III, Nurul Huda Anggota BPD, para Ketua RT dan RW, dan ratusan warga Dusun Kedungmaling lll. Dalam kesempatan ini, Edy Prabowo diberikan kesempatan untuk secara simbolis meletakkan batu pertama pembangunan rumah keranda. Dengan penuh semangat dan tawa canda penuh kekeluargaan, para warga meneruskannya.

Alhamdulillah hingga jam jelang Zuhur, dua sisi bangunan hampir diselesaikan. Diharapkan dalam waktu 2 hari pekerjaan bisa kelar. Hal ini tak lepas dari komando Juliyanto Polo lll yang cukup total. Pun partisipasi warga yang memiliki keahlian bangunan. Diharapkan dengan rumah keranda baru ini, warga Kedungmaling dapat lebih semangat lagi untuk memelihara fasilitas umum yang telah diabuat.