Lailatul Ijtima’ dan Santunan Dhuafa’ Musala An-Nur

Langit begitu bersahabat malam kemarin. Setelah sesorean hingga petang hujan mengguyur Desa Kedungmaling. Kali ini Musala An-Nur lingkungan RT 18/RW 08 yang ketiban sampur menjadi sohibul hajat Lailatul Ijtima’ dan Santunan Dhuafa’ PR NU Desa Kedungmaling, Jumat (10/2) malam.

Rangkaian acara yang diawali dengan shalat Isya’ berjamaah. Kemudian disambung Iftitah Majelis yang dipimpin oleh KH. Nurul Huda. Dirangkai dengan pembacaan Tahlil dan Rotibul Hadad. Berikutnya adalah shalat-shalat sunnah yang diikuti oleh semua jamaah yang hadir. Saat ini juga jamaah mulai memenuhi lokasi acara.

Hampir seluruh pengurus inti PR NU Desa Kedungmaling hadir. Baik dari jajaran Tanfizah dan Syuriah. Demikian juga jajaran Banom NU (GP Ansor, Muslimat, Fatayat, ISHARI, IPNU, dan IPPNU). Tak ketinggalan pengurus PARNU serta pengurus takmir masjid/musala se-Kedungmaling. Membuat malam itu  kegiatan Nampak semarak.

Memasuki acara inti dibuka dengan pembacaan  Salawat/Serakal oleh ISHARI Kedungmaling. Dengan khusuk dan rampak alunan Serakal menyihir seluruh jamaah untuk mengikuti syair-syair yang dillantunkan. Yang patut diapresiasi adalah munculnya kader-kader remaja yang ikut berpartisipasi. Meneguhkan Desa Kedungmaling sebagai desa yang berhasil mengkader anak-anak hingga remaja untuk melestarikan seni hadrah.

Santunan Dhuafa’ menjadi acara ke-2. Kegiatan yang diinisiasi oleh Tim Koin NU ini memberikan santunan untuk 10 janda dan dhuafa’. Ikut menyerahkan bantuan diantara adalah Dr. Drs. H.M. Amir Sholehuddin, M.Si. selaku Pembina PR NU Desa Kedungmaling beserta pengurus ranting.

Usai santunan disambung dengan penampilan grup paduan suara Fatayat NU yang menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars NU (Nahdlatul Ulama Memanggil Kita), dan Ya Lal Waton. Cukup membanggakan. Grup padusa yang saat ini sering berpartisipasi dalam beberapa kegiatan besar yang diselenggarakan PC NU Kab. Mojokerto.

Berikutnya adalah sambutan dari H. Ali Imron yang mewakil PR NU Desa Kedungmaling sekaligus Kades Kedungmaling yang malam itu berhalangan hadir. Beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh hadirin yang dengan penuh semangat hadir majelis.  Serta permohonan maaf dari Edy Prabowo Kades yang tidak bisa ikut mengawal kegiatan ini.

Usai sambutan tunggal, Gus Ahmad Hanafi Pengasuh Ponpes Darul Hikmah sekaligus Pengurus Syuriah NU Desa Kedungmaling. Melanjutkan kajian Kitab Washiyatul Musthofa (Wasiat Rasulullah), Gus Hanafi dengan kalem dan telaten memaparkan satu demi satu hadis/pesan-pesan Rasulullah.

Alhamdulillah jam 22.30 WIB seluruh rangkaian kegiatan berakhir. Setelah ditutup dengan doa oleh H. Amir Sholehuddin.  Harapan ke depannya  bahwa kegiatan ini bisa istikomah dan semakin memberikan dampak positif bagi jamaah serta warga Desa Kedungmaling pada umumnya.