Takbir Keliling Masjid Baitul Manshur
Membaca takbir, tahmid dan tahlil pada saat Idul Adha adalah anjuran kepada seluruh umat Islam dimulai dari terbenamnya matahari hingga imam naik ke mimbar pada saat shalat Idul Adha dan berakhir pada hari tasyrik tanggal 13 Dzulhijah.
Maka pada malam Idul Adha 1445 H yang jatuh pada hari Minggu, (16/06/24), suara takbir dan tahmid terdengar bersahut-sahutan dari seluruh masjid dan musholla di Desa Kedungmaling, Kec. Sooko, Kab. Mojokerto.
Di Masjid Baitul Manshur, mengumandangkan takbir tidak hanya didalam masjid, tetapi ta’mir juga menggelar Takbir Keliling sekaligus sebagai upaya syiar dan melanjutkan tradisi yang telah dimulai tahun lalu.
“Takbir keliling bertujuan untuk menteladani kisah Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail serta salah satu upaya untuk meramaikan dan memakmurkan masjid, agar jamaah yang melaksanakan sholat semakin banyak” kata KH. Chamim Tohari dalam sambutannya.
Sedangkan H. Hakam selaku Ketua Panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara ini terutama para donatur yang telah menyumbangkan uang atau barang sehingga doorprize terkumpul ratusan buah.
“Terima kasih disampaikan kepada ta’mir, panitia dan donatur serta seluruh peserta takbir keliling. Pemdes Kedungmaling sangat menghargai atas terselenggaranya acara ini sebagai salah satu bentuk pembangunan mental spriritual dan semoga tahun depan dapat dilaksanakan dengan lebih meriah” ucap Edy Prabowo sebelum pemberangkatan.
Acara yang diikuti oleh ratusan warga diakhiri dengan pembagian doorprize dengan hadiah utama berupa mesin cuci, lemari es dan sepeda gunung. (ed).
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin