Megengan Menyambut Bulan Suci Ramadan

02 April 2022
MOCHAMAD NUZULUL ARIFIN
Dibaca 141 Kali
Megengan Menyambut Bulan Suci Ramadan

Megengan. Pikiran kita tentu langsung membayangkan ritual tertentu. Membuat asahan/tumpeng/macam-macam makanan. Membuat kue-kue, khususnya  sebuah kue khas yang bernama: apem. Selanjutnya makanan tersebut dibawa ke masjid, mushola, atau tempat yang dianggap membawa berkah.

Selanjutnya menziarahi makam orangtua, saudara, para guru, para masyayih, atau handai taulan. Di tempat-tempat tersebut dibacakan/kirim doa dengan bacaan thoybah serta tahlil. Kesemuanya tersebut dilakukan sebagai upaya kita untuk selalu mengingat diri bahwa kita bukanlah mahluk yang sempurna.

Demkian juga yang dilakukan oleh sebagian besar warga Desa Kedungmaling. Di hari Kamis terakhir jelang puasa Ramadan kegiatan megengan ini marak dihelat. Secara khusus di komplek Makam Kubur Telu dan Makam Santren tahun 2022 mengadakan kembali kegiatan Megengan Menyambut Bulan Suci Ramadan.

Kamis (31/3) kemarin sejak pagi sudah diawali dengan khotmil Qur’an. Pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh para putera Kedungmaling yang berakhir pada ba’da Ashar. Dilanjutkan dengan pembacaan tahlil serta doa oleh para asatiz.

Edy Prabowo Kades bersama beberapa perangkat desa hadir di Makam Kubur Telu. Sementara itu Juliyanto Kadus lll mengawal kegiatan doa dan tahlil di Makam Santren. Alhamdulillah meski sempat diiringi hujan dan badai sebelumnya, acara penutupan dapat berlangsung dengan khidmat.

Semoga kegiatan ini dapat membawa keberkahan bagi masyarakat Desa Kedungmaling khususnya, Bangsa Indonesia pada umumnya.