Lailatul Ijtima' Dan Santunan Dhuafa' Di Mushola Nur Jannah RW 02

16 Oktober 2021
Dibaca 188 Kali
Lailatul Ijtima' Dan Santunan Dhuafa' Di Mushola Nur Jannah RW 02

Pengurus Ranting NU Desa Kedungmaling terus bergerak untuk merealisasikan program-program kerjanya. Diantaranya adalah kegiatan rutin Lailatul Ijtima’ dan dibarengkan kegiatan Santunan Janda dan Dhuafa’. Seperti yang telah dilaksanakan Jumat (15/10) semalam di Mushola Nur Jannah lingkungan RT 03/RW 02.

Alhamdulillah kegiatan berlangsung dengan tertib dan hikmat. Dihadiri oleh para pengurus syuriah dan tanfiziyah Ranting NU Kedungmaling dan pengurus Banom, para masayih, tokoh masyarakat serta jamaan Mushola Nur Jannah yang bertindak selaku tuan rumah.

Rangkaian acara diawali dengan sholat Isya’ berjamaah. Dilanjutkan dengan bacaan zikir, Rotibul Hada, sholat sunnah hajat dan tasbih. Berikutnya disambung dengan penyerahan santunan janda dan duafa’. Lewat Koin NU dan sumbangan insidental, berhasil menyantuni 11 orang jamaah lingkungan mushola. Berharap bahwa untuk kegiatan berikutnya dapat lebih banyak lagi jumlah bantuan yang diberikan. Sehingga semangat jamaah untuk berpartsipasi dalam Koin NU semakin tinggi.

Sigit Operasianto Ketua Takmir dalam sambutan pertama menyampaikan rasa terima kasih atas ditunjuknya Mushola Nur Jannah untuk mendapatkan giliran agenda Lailatul Ijtima’. Pun dengan kehadiran jamaah yang memenuhi mushola serta halaman. Tentu kegembiraan ini diharapkan dapat berlangsung hingga rangkaian acara berakhir.

Berikutnya mewakili Pengurus Ranting NU Kedungmaling disampaikan H. Ali Imron Ketua Tanfiziyah. Beliau juga menyampaikan terima kasih atas kesediaan Takmir Mushola Nur Jannah untuk ketempatan. Kegiatan ke-2 Lailatul Ijtima’ dan santunan ini merupakan kegiatan ke-2 di tahun 2021 ini. Pelaksanaan dilaksanakan awal dengan diawali shalat jamaah Isya agar rangkaian acara: zikir, Al Fatihah, Rotibul Hadad, serta sholat sunnah dapat berlangsung dengan singkat dan padat. Bisa berakhir tidak lebih dari jam 22.00 WIB. Kegiatan serupa berikutnya  di Mushola Al Harun. Diharapkan agar takmir dan jamaahj mushola yang ketempatan saat ini bisa guyup ke mushola berikutnya.

Sementara itu H. Edy Prabowo Kades Kedungmaling yang selalu penuh semangat mengawal kegiatan kemasyarakatan menyampaikan bebera hal dalam sambutannya:

  1. Bersyukur bahwa semua bisa hadir untuk mewujudkan sinergi dadi siji dalam kehidupan bermasyarakat.
  2. Reformasi dan reorganisasi dengan pengurus Ranting NU baru dengan gebrakan barunya. Jamaah dapat melihat adanya santunan janda dan duafa'. Tentu semua program kerja akan mendapatkan respons yang baik.  Apabila laporan dilakukan secara transparan. Insyaallah semua kegiatan positif tersebut akan dapat dirasakan oleh jamaah dan semakin berkah.
  3. Sebagai organ pemerintah, Pemdes harus mendukung dan merealisasikan program pemerintah. Salah satunya mengapa vaksinasi harus dipercepat? Ini dapat kita rasakan bersama. Kebijakan PPKM yang telah kita rasakan saat berada di level 4 dengan berbagai batasan. Alhamdulillah kini Kab. Mojokerto berada di level 3 untuk zonasi berdasarkan indikator cakupan warga yang telah divaksin. Diharapkan bisa segera terpenuhi 70% warga tervaksin agar dapat mencapai level 2. Apalagi adanya SE Bupati Mojokerto tentang percepatan vaksinasi. Dimana di dalamnya tercantum juga sanksi bagi warga yang tidak mau vaksin. Oleh karenanya diawali dari Posyandu Dahlia akan dilanjutkan di Posyandu lainnya untuk vaksinasi lansia. Agar tempat vaksin lebih dekat dengan warga.

Kesempatan terakhir adalah mauidah hasanah yang disampaikan oleh Gus M. Ikhsan pengasuh Ponpes Darul Dakwah sekaligus anggota pengurus syuriah Ranting NU Kedungmaling. Diantara mutiara hikmah yang disampaikan adalah:

  1. Maulidhul Rasul disunnahkan untuk mengungkapkan rasa syukur atas kelahiran beliau baginda Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Dengan cara berkumpul serta memberikan suguhan yang bersifat santunan. Tidak tempat atau masjid yang dibacakan maulid kecuali malaikat yang mengelilingi tempat tersebut. Serta Allah Subhanahu wa Ta’ala mencurahkan rahmatNya atas majelis tersebut.
  2. Peringatan adalah sebagai ungkapan saling mengingatkan. Jangan pernah berpikiran yang lain. Kita ambil hikmah dalam setiap peringatan tersebut.
  3. Bagaimana perjalanan manusia dari kandungan hingga liang lahat. Saat berada di dunia, anggap saja seperti sedang melaksanakan perjalanan. Dimana perlu untuk mampir makan dan minum hingga berjalan sesuai dengan tujuan yang diharpkan.
  4. Bagamaina hidup nanti mencapai tujuannya? Tentu akan ada amalan-amalan yang harus dijalankan agar mencapai tujuan itu dengan baik dan lancar. Seperti itu pula hakekat kehidupan untuk mencapai tujuan meraih kebahagiaan di sorga.

Alhamdulillah sesuai dengan rencana, kegiatan berlangsung dengan lancar. Jam 22.00 WIB acarapun usai. Doa dan harapan dipanjatkan bagi kebaaikan seluruh jamaah dan warga Kedungmaling. Kegiatan serupa insyaallah dijadwalkan pada Jumat, 19 November 2021 di Mushola Nur Jannah. Semoga kebaikan serta keberkahan melingkupi warga Desa Kedungmaling dan Indonesia pada umumnya.

.