Kunjungan Rombongan DPMD Kabupaten Mojokerto ke Kebun Anggur

23 September 2021
Dibaca 234 Kali
Kunjungan Rombongan DPMD Kabupaten Mojokerto ke Kebun Anggur

Ketan (Kelompok Tani) Anggur Majapahit terus berbenah. Dibawa bimbingan Aan Iqbal atau yang akrab disapa Gus Iqbal, para pemuda anggotanya terus menempa diri. Selalu belajar teori serta praktik sesuai spesialisasi masing-masing.

"Saya tidak mungkin mengerjakan ini semuanya sendirian. Teman-teman inilah yang bekerja sesuai keahlian masing-masing," demikian ungkapnya.

Seperti kedatangan para tamu dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto jelang siang, Rabu (22/9) ini di Kebun Anggur. Dipimpin oleh Sri Wahyuni dari Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Masyarakat dan Bumdes. Sementara itu dari Fanani, Plt. Sekcam Sooko juga ikut mendampingi. 

Telah bersiap para anggota Ketan Anggur Majapahit bersama Pemdes Kedungmaling yang dipimpin Edy Prabowo Kades. Kunjungan ini merupakan rangkaian persiapan kehadiran Bupati Mojokerto, dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si. Para tamu ini ingin memastikan kesiapan tempat untuk pelaksanaan acara minggu depan.

Sesuai dengan rencana, insyaallah Bupati Mojokerto siap hadir pada acara Petik Anggur (Panen Perdana) dan Penanaman Bibit Pohon Anggur di area Kampung Anggur Desa Kedungmaling pada Rabu (29/9) yang akan datang. Hal ini tentu saja menjadi dorongan positif bagi warga. Bahwa apa yang selama ini tidak mungkin ternyata bila dilakukan dengan sungguh-sungguh dan memohon pertolongan Allah Ta'ala akhirnya terwujud juga.

Berikutnya Gus Iqbal dan Edy Prabowo secara bergantian menjawab banyak pertanyaan dari para tamu. Mulai dari merintis hingga Pemdes lewat BUMDes Anugerah Sejahtera membuka tangan lebar-lebar kegiatan yang diinisiasi oleh para pemuda ini. Cerita duka dan suka serta harapan ke depan untuk mewujudkan Desa Kedungmaling sebagai satu Kampung Anggur.

"Alhamdulillah ini adalah satu keajaiban. Ini adalah hasil dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas dari kita semua. Utamanya Abah Lurah yang mendorong 9dengan keras) agar semuanya ini bisa teruwujud," tutur Gus Iqbal kepada reporter pasca kepulangan para rombongan.

"Leres, Gus. Biarlah mereka yang menghambat kemajuan desa kita, akan tetap berada di belakang. Karena memang kemampuan mereka memang hanya sebatas itu."

Jelang azan Zuhur, rombongan tamu pulang. Tak lupa memilih 'jalur anggur' untuk kembali ke Mojokerto. Tak panjang jalur itu. Tapi begitu panjang untuk menyebarkan benih-benih kebaikan dan kemajuan bagi warga Desa Kedungmaling.

(NA)