Musyawarah Desa Khusus BLT DD TA 2022 Desa Kedungmaling

11 Januari 2022
Dibaca 307 Kali
Musyawarah Desa Khusus BLT DD TA 2022 Desa Kedungmaling

Meski gerimis mengiringi, tak mengurangi semangat para Ketua RT/RW untuk hadir Selasa (11/1) malam ini di Pendopo Balai Desa Kedungmaling. Dengan agenda tunggal Musyawarah Desa Khusus Penetapan KPM BLT DD TA 2022. Nampak hadir Ketua BPD beserta anggota serta para perangkat desa yang dipimpin langsung oleh Edy Prabowo Kades.

Rapat yang dimulai jam 20.00 WIB. Sambuan pertama disampaikan oleh Miftahul Arifin, S.Pd.,M.Pd.I., selaku Ketua BPD Kedungmaling. Beliau menyampaikan 2 hal penting yaitu:

  1. Ketua RT/RW sebagai ujung tombak terhadap penentuan pemilihan dapat memberikan manfaat. Diharapkan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) bisa tepat sasaran sesuai dengan amanat dari APBDes.
  2. Jangan sampai terjadi iren-irenan. Harapan dari BPD sebagai mitra Pemdes, kiranya BLT DD ini dapat memberikan keberkahan dan kemanfaatan.

Berikutnya adalah sambutan dari Edy Prabowo Kades. Menyampaikan pengantar serta arahan kepada semua peserta yang hadir.

  1. 2 tahun terakhir Desa Kedungmaling sudah canangkan agar dapat menjadi Desa Mandiri. Alhamdulillah di tahun 2021 kita dapat meraihnya. Dengan status tersebut, Dana Desa pun ikut naik. Dengan kenaikan sekitar 10%. Dari 880 juta menjadi 1,1 milyar.
  2. Dimana 40%-nya untuk BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) di tahun 2022. Sementara untuk ADD (Alokasi Dana Desa) dari Pemkab Mojokerto dari 461 juta menjadi 502 juta rupiah.
  3. Capaian tersebut dicapai berkat kerjasama dengan perangkat desa bersama Ketua RT/RW dan segenap organisasi lainnya. Pun dengan BPD sebagai mitra pemerintahan desa. Demikian juga dengan keterlibatan tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), dan warga desa itu sendiri tentu saja. Merupakan pengejawentahan semangat #SinergiDadiSiji.
  4. Keuntungan Desa Mandiri untuk pencairan semoga bisa 2 kali (60% dan 40%). Sehingga di awal tahun bisa menuntaskan program kerja. Misal untuk destinasi wisata Kebun Anggur nantinya bisa menyambung ke Kampung Tas (RW 08).
  5. Bila saat ini tas produk Kedungmaling dikirim ke Tanggulangin atau Pasar Turi. Ke depannya Kedungmaling harus bisa menjadi sentra tas.
  6. DD dan ADD tidak lagi menjadi prioritas saat PAD (Pendapat Asli Desa) lebih besar. Sehingga pertanggungjawaban lebih simpel. Semuanya dibicarakan dalam Musyawarah Desa. Konsep yang kita buat selanjutnya adalah jangan berharap dari DD dan ADD. Oleh karena yang kecil (Desa Wisata Kampung Anggur) ini mari kita buat besar. Dimana ada satu contoh di tahun 2022. Ada 1 desa mendapatkan Bantuan Kabupaten (BK) sebesar 6 milyar. Dimana desa dengan produk unggulan magot tersebut belajarnya dari warga desa Kedungmaling. Tentu ini menjadi pelecut semangat bahwa desa kita bisa. Ke depannya destinasi wisata ini dapat memperoleh besaran BK yang seperti diharapkan.
  7. Ketua RT/RW dapat memahami program kerja yang telah ditetapkan untuk sosialisasi kepada warga terdekat. Mari budayakan untuk berkomunikasi termasuk dengan menengok web desa.
  8. Penetapan KPM BLT DD yang besarannya 129 KPM. Hal ini untuk mereview. 2020 kita mencari warga (132) yang paling rendah tingkat ekonominya. Ada bantuan yang lainnya. Sehingga sempat terjadi tumpang tindih. Hikmahnya adalah database memiliki data yang cukup. Keuntungannya adalah saat ada bantuan apapun dapat merespons dengan cepat. Sehingga mendapatkan bantuan yang paling banyak. Hal ini atas kerjasama serta kekompakan yang terjalin.
  9. Bila 129 KPM dibagi 25 RT maka akan terdapat 5 KPM di tiap RT. Namun jika kita ikuti aturan ini, maka ada KPM yang sudah tidak bisa diajukan lagi. Oleh karena itu, kebijakannya akan dibuat secara proporsional. Akan ada 2 sesi rapat. Sesi pertama (malam ini) dengan pengajuan KPM dari Ketua RT. Rapat ke-dua pada tanggal 13 Januari besok untuk penetapan KPM penerima BLT DD di tingkat desa.
  10. Menjadi catatan tersendiri agar KPM memanfaatkan bantuan ini. Jangan sampai tidak mau mengambil karena berbagai faktor. Untuk itu diharapkan Ketua RT/RW dapat membantu untuk mendampingi para KPM ini.

Rapat sesi pertama dipimpin oleh Eko Prasetyo Sekdes. Membagi dalam 3 kelompok dusun yang ada. Dimana masing-masing Ketua RT/RW mengajukan para calon KPM. Daftar usulan dari masing-masing RT inilah yang akan ditetapkan pada Kamis (13/1) nanti. Dimana akan diperoleh 129 KPM penerima BLT DD Tahun Anggaran 2022.

Alhamdulillah tepat jam 21.30 WIB rapat pun usai. Yang diakhiri juga dengan penyerahan insentif bulanan untuk para Ketua RT/RW. Semoga rapat sesi ke-2 nantinya juga dapat menghasilkan keputusan terbaik sebagaimana harapan Kepala Desa maupun Ketua