Penyuluhan Bina Keluarga Lansia Desa Kedungmaling

22 Januari 2022
Dibaca 129 Kali
Penyuluhan Bina Keluarga Lansia Desa Kedungmaling

Pagi yang redup. Sabtu (22/1) bertempat di Pendopo Balai Desa Kedungmaling 45 orang lansia hadir. Bersiap untuk mengikuti Penyuluhan Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Prosedur Verval Bagi Lansia. Hadir pula Hj. Siti Kusniati (Ketua TP PKK), Nur Afidah, SST. (Bidan Desa), Nur Susanti (Pendamping PKH Kec. Sooko), dan Irma Dwi Risqiyatin (PLKB Kec. Sooko). Tak ketinggalan 5 orang kader Posyandu Lansia Desa Kedungmaling.

Para lansia yang mulai berdatangan sejak jam 07.30 diberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar. Mulai dari pengukuran tekanan darah, penimbangan berat badan, pengukuran lingkar lengan, serta konsultasi kesehatan. Satu per satu antre dengan tertib. Selanjutnya dicatatkan dalam Buku Kesehatan Lanjut Usia yang wajib dibawa setiap kegiatan Posyandu Lansia.

Jam 08.15 WIB acara dibuka dengan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya'. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Siti Kusniati. Beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para undangan. Sekaligus memberikan dorongan semangat agar para lansia bisa aktif di Posyandu Lansia. Sebab banyak manfaat yang akan diperoleh. Termasuk di dalamnya dengan dilakukannya pemeriksaan dasar kesehatan oleh paramedis (bidan/perawat) atau tenaga medis (dokter).

LANSIA SANTI

Usai doa yang menutup acara seremonial, dilanjutkan dengan materi pertama oleh Nur Susanti (Santi). Bahwasannya lansia berhak memperoleh perhatian sebagaimana yang lain. Seiring dengan kemajuan taraf ekonomi masyarakat maka jumlah lansia pun bertambah. Tentu hal ini patut diberikan perhatian tersendiri. Dengan adanya posyandu lansia diharapkan informasi seputar lansia mudah disampaikan. Pun dengan PKH Lansia yang menjadi salah satu perhatian dari Pemdes Kedungmaling dan Dinas Sosial Kab. Mojokerto.

Materi ke-2 disampaikan oleh Dwi Risqiyatin (Riris) tentang Bina Keluarga Lansia. BKL sebagai salah satu program dari BKKBN tentu saja mendapat perhatian penuh. Dimana tujuan diberikannya wadah BKL bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan lansia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, produktif, dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat..

Dalam kesempatan ini juga dikenalkan senam persendian (senam lansia). Para hadirin nampak begitu antusias dan bersemangat. Para kader serta pemateri pun berada di depan dan samping mengikuti gerakan-gerakan yang ditampilkan di layar. Suasana pun  nampak semarak dan gayeng.

Berikutnya adalah materi sesi terakhir. Nur Afidah (Afid) Bidan Desa menyampaikan seputar mengapa Posyandu Lansia ini dibentuk. Ativitas apa saja yang dilakukan di Posyandu Lansia. Serta kesepakatan nama posyandu serta kegiatan ini dilaksanakan. Disepakati bahwa pertemuan rutin bulanan dilaksanakan pada minggu ke-3. 

Adapun para Kader Lansia Desa Kedungmaling adalah sebagai berikut:

  1. Agustin Umi Laily  (Ketua) dengan wilayah kerja RW 07 dan RW 08.
  2. Warsini  (Bendahara) dengan wilayah kerja RW 03 dan RW 04.
  3. Lilik Maslihatin  (Sekretaris) dengan wilayah kerja RW 01.
  4. Noviyanti  (Anggota) dengan wilayah kerja RW 05 dan RW 09.
  5. Endah Sri Palupi  (Anggota) dengan wilayah kerja RW 02 dan RW 06.

Alhamdulillah tepat jam 11.00 WIB kegiatan pagi ini usai. Diharapkan dengan semangat gerak BKL dan Posyandu Lansia ini, semakin semangat juga para lansia untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan desa. Lansia yang tangguh akan menjadi modal kuat peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga khususnya.