Ruwah Dusun Dan Khaul Masal XII Banjarsono Dusun Kedungmaling I

02 April 2022
MOCHAMAD NUZULUL ARIFIN
Dibaca 109 Kali
Ruwah Dusun Dan Khaul Masal XII Banjarsono Dusun Kedungmaling I

Bertempat di Masjid Al Muhajirin Banjarsono Kedungmaling lll, Kamis (31/3) malam  ba’da Isya telah dilangsungkan Pengajuan Umum Dalam Rangka Ruwah Dusun dan Khaul Masal Xll. Dihadiri ratusan warga dusun tua dan muda yang begitu bersemangat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

Turut hadir seluruh perangkat desa dipimpin oleh Edy Prabowo Kades. Hadir pula perwakilan dari pengurus Syuriah dan Tanfiz NU Ranting Kedungmaling. Membuka acara diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Ust. Agus Ghufron.

Berikutnya adalah pembacaan shalawat/mahalul qiyam yang dilanjutkan dengan Tahlil yang dipandu oleh Ust. M. Syafiuddin. Para hadirin terlihat begitu khusuk mengikuti rangkaian kegiatan ini.

Acara selanjutnya adalah sambutan Gus Bashori yang mewakili Ketua Takmir Masjid Al-Muhajirin. Beliau menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Kepala Desa Kedungmaling beserta perangkat yang lain. Juga kepada pengurus Ranting NU, dimana salah seorang anggota Syuriahnya dijabat oleh Ketua BPD Kedungmaling (Ust. Miftakhul Arifin). Begitu juga dengan Sekretaris Tanfiziyah yang dijabat oleh Sekretaris LPM Kedungmaling (Ust. Abd. Hamid).

Beliau juga memohon doa sekaligus dukungannya atas rencana pembuatan pondasi rehabilitasi Masjid Al Muhajirin. Direncanakan awal Sepetember kegiatan tersebut mulai dilaksanakan.

Sementara itu Edy Prabowo Kades menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Terima kasih kepada takmir dan warga yang begitu antusias mengikuti setelah sempat tidak bisa terselenggara karena pandemi.

 

Menutup acara adalah pesan-pesan moral dan doa yang disampaikan oleh KH. Imam Syafi’i Ashadi Ismail (Gus Syafi’). Dua pesan penting yang disampaikan beliau berangkat dari 2 peristiwa yang telah terjadi. Pertama adalah fenomena dukun/pawang hujan saat GP Mandalika kemarin serta makna terhadap keberkahan megengan serta ruwat dusun.

Beliau menyampaikan bahwa setiap muslim wajib tidak mempercayai adanya pawang hujan yang diyakini dapat ‘menahan’ hujan. Sebab hujan adalah rahmat. Namun kita bisa berdoa dan berikhtiar agar hujan itu jatuh di sekitar tempat yang kita inginkan. Sebagaimana kita berharap keberkahan atas ikhtiar kita melaksanakan kegiatan Ruwah Dusun maupun khaul. Niat baik baik dan cara yang baik tentu Allah Ta’ala akan menambahkan kebaikan kepada yang melakukannya. Sebagaimana yang dilakukan oleh para warga Banjarsono Dusun Kedungmaling l ini.

Alhamdulillah acara akhirnya berlangsung dengan tertib dan sesuai rencana. Kabut mulai turun. Jam menunjukkan jam 22.40 saat acara ditutup. Harapan dan doa pun telah dilangitkan. Semoga Allah Ta’ala mengabulkan.