18 Desa Percontohan Mengikuti Bimtek Prodeskel Di Kantor DPMD Kabupaten Mojokerto

23 Maret 2022
MOCHAMAD NUZULUL ARIFIN
Dibaca 133 Kali
18 Desa Percontohan Mengikuti Bimtek Prodeskel Di Kantor DPMD Kabupaten Mojokerto

Bertempat di Ruang Rapat DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kab. Mojokerto, Selasa (22/3) pagi dilaksanakan kegiatan Bimtek Update Data Prodeskel Kab. Mojokerto Tahun 2022. 18 peserta Bimtek merupakan wakil dari 18 operator Prodeskel desa pilot project yang mengikuti Lomba Desa Kabupaten Mojokerto Tahun 2022..

Desa Kedungmaling untuk tahun 2022 ini mewakili Kecamatan Sooko untuk mengikuti lomba desa. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini 15 cabang lomba seluruhnya diwakili oleh satu desa. Hal ini sesuai dengan arahan Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto. Diharapkan desa lebih total dalam menyiapkan diri untuk mengikuti berbagai cabang lomba tersebut.

Prodeskel (Profil Desa dan Kelurahan) merupakan implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007. Prodeskel bermanfaat untuk mengetahu gambaran potensi dan tingkat perkembangan desa dan kelurahan yang akurat, serta komprehensif dan integral. Oleh karena menjadi basis data kekinian desa atau kelurahan, maka data tersebut juga menjadi bagian penting dari penilaian lomba desa tersebut.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Jarot Cahyono (Sekretaris DPMD Kab. Mojokerto). Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa 18 desa percontohan ini wajib menyelesaikan terlebih dahulu kelengkapan Prodeskel Tahun 2022. Oleh karena itu seluruh operator Prodeskel yang hadir harus dengan sungguh-sungguh apa yang disampaikan oleh nara sumber. Beliau juga berkenan membuka acara tepat jam 09.00 WIB.

Sementara Prihastuti Wulandari, ST. dari Bidang Penataan dan Kerjasama Desa  DPMD Kab. Mojokerto menyampaikan bahwa sebagai ‘orang baru’ beliau langsung mendapatkan mandat untuk mengawal penyelesaian Prodeskel Tahun 2022. Untuk itu, bila ada operator baru diharapkan operator lama tetap bisa membimbing pengerjaan Prodeskel hingga kelar.

Berikutnya selama 2,5 jam, M. Ghufron selaku nara sumber menyampaikan paparan materi Prodeskel. Apa yang sudah dikerjakan dan apa yang harus diselesaikan ditanyakan satu per satu kepada peserta. Kemudian disepakati bahwa tanggal 10 April 2022 seluruh 18 desa telah menyelesaikan. Diharapkan semua dapat mencapai status desa swasembada madya. Demikian juga untuk aplikasi Data Desa Center (DDC) DPMD Prov. Jawa Timur dapat diisi. Meski baru diperkenalkan pada Bimtek kali ini.

Alhamdulilllah meski sempat terkendala koneksi dan/atau server kegiatan berakhir jam 11.40 WIB. Hasil desa swasembada mula telah dicapai oleh operator Prodeskel Kedungmaling. Diharapkan pada waktu yang ditentukan dapat meningkat menjadi desa ideal yaitu swasembada madya.