Hujan deras dan angina menderu-nderu. Demikianlah  kondisi Desa Kedungmaling petang itu. Demikian juga yang terjadi di komplek balai desa Kedungmaling. Karpet yang telah dipasang, kursi yang telah ditata menjadi basah. Sabtu (18/3) petang menjadi hari yang begitu mendebarkan.

Alhamdulillah  jelang Maghrib kondisi tersebut telah berlalu. Segenap perangkat desa pun lega. Kegiatan Ruwah Desa diharapkan bisa berlangsung sesuai rencana.  Rangkaian acara yang digelar mulai pagi hari ini merupakan kegiatan rutin tahunan Pemdes Kedungmaling. Acara pagi Khotmil Qur’an dan Manaqib Syaikh Abdul Qodir Jailani digawangi oleh ibu-ibu perangkat desa yang tergabung dalam Jamaah Pengajian Thoriqul Jannah TP PKK Desa Kedungmaling.

Undangan Ruwah Desa mulai dating mengalir setelah shalat Maghrib.  Dibuka dengan bacaan Diba’iyyah oleh ibu-ibu jamaah pengajian Thoriqul Jannah. Selanjutnya disambung dengan Istighosah dan bacaan Tahlil. Suasana khusuk dan syahdu  mengiringi doa-doa dan pujian-pujian yang dilangitkan.

Tepat jam 20.00 WIB acara puncak  Ruwah Desa pun dibuka. Seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Shubanul Wathon. Dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Ust. Fikri Nurul Hikam. Ada  satu  kehebohan terjadi sebelum  grup ISHARI tampil.  Ratusan hadiah yang dipajang di lokasi acara  secara spontanitas langsung ludes dalam hitungan detik. Heboh. Demikianlah suasana  saat itu.

Usai qira’ah giliran para personil ISHARI Ranting Kedungmaling memandu  Shalawat Nabi bil  Qiyam. Rampak gerak  rodat diiringi tabuhan hadrah membius para undangan. Mengikuti setiap bacaan yang dilantunkan oleh penabuh hadrah. Kurang lebih sekitar 35 menit Shalawat Nabi ini dilantunkan.

Undangan yang hadir begitu luar biasa. Nampak Muspika Kecamatan Sooko kompak hadir. Para mantan kepala desa  juga tak lupa ketinggalan. Hj. Setia Pudji Lestari Wakil Ketua DPRD Kab. Mojokerto meluangkan waktu untuk hadir di acara sakral ini. Hal ini membuat Edy Prabowo  Kades merasa tersanjung atas kehadiran mereka semua. Tak lupa seluruh Ketua RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat yang begitu antusias hadir.

Partisipasi masyarakat  untuk mendukung acara ini pun begitu luar biasa. 60-an tumpeng dan asahan serta  ratusan nasi kotak uluran tangan dari para donatur.  Ungkapan terima kasih dan doa agar kesemuanya  mendapatkan barakah.

Sementara  itu Miftakhul Arifin  Ketua BPD  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemdes Kedungmaling dan semua pendukung acara. Harapannya bahwa acara Ruwah Desa  malam itu dapat memberikan kemanfaatan bagi semua warga. Sekaligus mendapat keberkahan dari Allah Ta’ala.

Sambutan terakhir dari Nur Ikhsan mewakili Camat Sooko menyampaikan permohonan maaf. Camat Sooko tidak bisa hadir karena bersamaan dengan kegiatan yang lain.

Selanjutnya KH. Nurul Huda menyampaikan pesan Ruwah Desa kepada hadirin.  Dalam ceramahnya beliau memberikan gambaran bagaimana seharusnya kita menghadapi kehidupan yang penuh tantangan ini. Menjadikan diri agar tidak mudah terombang-ambing oleh omongan yang tak jelas. Seorang muslim memiliki panduan hidup yang jelas.  Maka tetapkan hati untuk berpegang teguh pada agama.

Rangkaian acara terakhir ditutup dengan doa oleh Gus Nasrullah Pengasuh Ponpes Darul Dakwah Kedungmaling. Dilanjutkan dengan barikan. Dimana  para hadirin disuguhi hidangan tumpeng dan lainnya untuk disantap bersama. Menggambarkan bahwa kebersamaan hendaknya selalu terjalin diantara seluruh komponen masyarakat tanpa membedakan status ekonomi maupun status sosial. Sekaligus dengan kebersamaan ini sekaligus menjadikan keberkahan bagi semuanya.