Kombinasi PKK, Muslimat, dan Fatayat dalam Peringatan 10 Muharram 1443 H
Alhamdulillah Peringatan 10 Muharram 1443 H. Desa Kedungmaling berjalan dengan lancar. Hari Kamis (19/8) pagi kemarin, acara kolaborasi Tim Penggerak PKK, Muslimat Ranting I, dan Fatayat Ranting Kedungmaling bertempat di mushola Al-Qodiri Jl. KH. Ismail yang diikuti oleh sekitar 100 hadirin. Termasuk di dalamnya 22 orang yatim/piatu dan janda yang akan menerima santunan.
Acara yang dihadiri oleh Ketua PAC Muslimat NU Sooko (Hj. Zumrotul Uzlifah, M.Pd.I.), Ketua Fatayat Ranting NU (Hj. Trisya Widyastuti, M.Pd.), Ketua Tim Penggerak PKK (Hj. Siti Kusniyati), dan tak ketinggalan Edy Prabwo selaku Kades Kedungmaling. Dalam sambutannya, Ketua PAC Muslimat Sooko menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Menandakan bahwa semangat untuk menggali nilai-nilai keagamaan tetap menyala. 10 Muharram yang dikenal dengan hari Asyura memiliki banyak fadilah/keutamaan. Dinamakan Asyura karena pada hari itu Allah Ta'ala telah memuliakan 10 nabinya dengan 10 kemuliaan.
Gayung bersambut, Kades Kedungmaling dalam sambutannya pun sedikit mengurai makna hari Asyura. Termasuk di dalamnya bagaimana kita memuliakan para anak yatim/piatu serta para janda. Sebagai salah satu ormas keagamaan, Muslimat/Fatayat pun sudah seyogyanya untuk mengemban amanah mulia tersebut. Oleh karena itu mewakili Pemdes Kedungmaling menyampaikan terima kasih atas upaya kolaboratif PKK, Ranting l Muslimat , serta Fatayat NU kali ini.
Acara ditutup dengan pemberian santunan kepada 15 anak yatim/piatu dan 7 orang janda. Dengan harapan bahwa untuk kegiatan serupa yang akan datang bisa menambah jumlah yang disantuni.
(NA)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin