Pembinaan Dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto

Selasa (13/6) pagi hingga jelang siang telah dilaksanaan pembinaan dari Dinas DLH Kab. Mojokerto. Hal ini sebagai upaya persiapan Desa Kedungmaling dalam penilaian Desa Berseri Tingkat Prov. Jawa Timur Tahun 2023. Sebagai Juara Harapan 1 Lomba Desa Berseri Tingkat Kab. Mojokerto Tahun 2022, Desa Kedungmaling bersama 5 desa lainnya berhak mewakili Kabupaten Mojokerto di tingkat provinsi.

Hadir dari Dinas DLH. Kab. Mojokerto: Cici Minarwati, ST.,MMT. Dan Suwandi sebagai Penyuluh Lingkungan Hidup. Hadir pula Pemdes Kedungmaling yang dipimpin Edy Prabowo Kades, TP PKK yang dipimpin Hj, Siti Kuusniati, para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Sembodro dan Srikandi, dan pengurus bank sampah.

Dalam pengarahannya para penyuluh ini memberikan gambaran bagaimana seharusnya seting tempat serta diversivikasi tanaman yang seharusnya ada. Bila belum ada, diupayakan untuk segera melengkapi dengan varian tanaman yang telah ditentukan. Sementara itu  untuk media tanam sebaiknya memanfaatkan barang-barang bekas yang sudah tidak dimanfaatkan. Hal ini bisa berkoordinasi dengan bank sampah yang memiliki stok barang-barang yang dibutuhkan.

Ada sekitar 8 titik penting di komplek balai desa, lingkungan RW 04, dan lingkungan RW 08 yang menjadi perhatian untuk segera dilakukan perbaikan-perbaikan. Tentu saja hal ini menjadi masukan positif bagi Pemdes Kedungmaling beserta para kader lingkungan untuk segera memperbaikinya.

Setelah melaksanakan kunjungan/pembinaan lapangan, kembali ke Pendopo Hatmo Diharjo untuk dilaksanakan evaluasi atas kunjungan lapangan yang telah dilakukan. Edy Prabowo Kades sepenuhnya sangat memperhatikan masukan-masukan yang diberikan. Sekaligus menyampaikan kepada seluruh kader lingkungan hidup yang hadir.

Alhamdulillah tepat jam 11.10 WIB pembinaan telah usai dilaksnakan. Harapannya agar seluruh aspek kekurangan tersebut dapat segera ditindaklanjuti, agar sesuai dengan apa yang diharapkan. Sekali lagi yang ditekankan oleh Edy Prabowo Kades bahwa bukan kemenangan yang diburu, namun penampilan terbaiklah yang ingin disuguhkan. Menunjukkan keterlibatan seluruh komponen masyarakat dalam pembangunan lingkungan hidup mulai dari tingkat Dasa Wisma hingga ke tingkat desa.