Baksos ASC Foundation di Desa Kedungmaling

18 Juli 2021
Dibaca 169 Kali
Baksos ASC Foundation di Desa Kedungmaling

Asep Saefudin Chalim (ASC) Foundation yang diinisiasi oleh Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim rupanya tak berhenti saat kampanye Pilbub Mojokerto 2020 saja. Berbagai kegiatan sosial terus digulirkan hingga saat ini. Mulai dari pemberian santunan serta beasiswa anak yatim/piatu, hingga bantuan sosial kepada para pelaku usaha UMKM. Dimana kondisi ekonomi saat masa PPKM hingga PPKM Darurat cukup memprihatinkan. 

Kegiatan safari baksos yang berjalan sejak Bulan Ramadan 2021 terus bergulir. Kali ini giliran para pedagang kaki lima (PK 5) di sepanjang Jl. Kamas Setioadi Kedungmaling yang disambangi, Sabtu (17/7). Dipimpin langsung oleh Muhammad Al Barra, Lc., M.Si. selaku Direktur ASC Foundation. Putera pimpinan Ponpes Amanatul Ummah Kembangbelor, Pacet ini saat ini juga menjabat Wakil Bupati Mojokerto.

Baksos yang diagendakan secara dadakan ini diikuti oleh beberapa tokoh partai dan LSM di Kab. Mojokerto. Ikut menyambut Kepala Desa Kedungmaling, H. Edy Prabowo beserta para perangkat desa yang lain. Hadir pula Camat Sooko, Masluchman, SH., M.Si. serta Hj. Setia Puji Lestari, SE yang saat ini menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Kab. Mojokerto. Nampak pula mantan Kades Kedungmaling, Hj. Inuk Mufida, S.Pd. selaku salah satu Korcam ASC Foundation.

Dalam sambutan singkatnya saat menyampaikan bantuan, beliau menyampaikan bantuan ini bersifat pribadi. Dimana diharapkan dengan bantuan tersebut dapat sedikit meringankan kehidupan ekonomi. Sekaligus memberikan suntikan semangat agar tetap dapat bertahan di tengah kondisi pandemi seperti ini. 

Hal ini tentu saja disambat dengan antusias oleh para PKL. Bahkan beberapa lapak dagangannya ada yang diborong. Sehingga anggota rombongan serta masyarakat yang hadir bisa ikut mencicipi. 

"Alhamdulillah, rejeki nomplok," demikian ujar Juma'atun. Mbak Jum sapaan akrab penjual tahu ini pun ikut berbahagia saat sempat diajak berdialog.

Kegiatan yang diawali sekitar jam 16.00 WIB ini berjalan kurang lebih satu jam. Berjalan kaki sekitar 200 meter dari pertigaan hingga berakhir di rumah Hj. Setia Puji Lestari. Besar harapan kegiatan ini dapat diikuti oleh tokoh-tokoh yang lain. Sehingga masyarakat bisa merasakan kehadiran 'orang-orang besar' ini saat kondisi ekonomi yang tidak menentu ini. Utamanya yang dirasakan oleh masyarakat lapis bawah dan pelaku UMKM.

(NA)