Desa Kedungmaling Meraih Prestasi 10 Besar Deepening Desa BRIlian 2022

15 Juli 2022
MOCHAMAD NUZULUL ARIFIN
Dibaca 167 Kali
Desa Kedungmaling Meraih Prestasi 10 Besar Deepening Desa BRIlian 2022

Perhelatan Program Deepening Desa BRIlian 2022 Wilayah Surabaya – Malang telah berakhir Rabu (14/7) kemarin siang. Dimana puncaknya adalah Inaugurasi dan Closing Ceremony Program Deepening Desa BRIlian 2022 – Ditpen UNAIR Surabaya yang dihadiri langsung oleh Menteri Desa Dr (Hc.) Abdul Halim, M.Pd. (Gus Halim).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir secara virtual adalah Kepala Divisi Social Enterpreunership & Incubation BRI Dani Wildan, SE., MBA. dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Dardak, M.Si. Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mochamamad Nasih, SE.,MT.Ak,CA., beserta jajaran Dekan beberapa fakultas. Hadir pula perwakilan DPMD beberapa kabupaten, Ketua BPD desa nominator, serta Edy Prabowo Kades Kedungmaling.

 

Kegiatan Deepening Desa BRIlian 2022 yang dilaksanakan secara simultan via zoom meeting selama bulan Mei – Juni 2022 diikuti oleh 178 desa di seluruh Jawa Timur. 8 kali pertemuan tiap minggu dengan mengambil 8 tema seputar pengembangan dan pembangunan ekonomi pedesaan. Di akhir kegiatan dilaksanakan evaluasi yang sekaligus mengerucutkan pada 10 nama desa yang menjadi nominator 10 besar. Selanjutnya dipilih 3 besar desa yang akan mendapatkan pendampingan lapangan secara profesional oleh Tim Unair dan BRI.

Alhamdulillah kali ini Desa Kedungmaling dapat masuk sebagai salah satu dari 10 nominator tersebut. Adapun rincian desa adalah sebagai berikut:

  1. Desa Kedungmaling, Kec. Sooko, Kab. Mojokerto,
  2. Desa Bulu Lor, Kec. Jambon, Kab. Mojokerto,
  3. Desa Binangun, Kec. Binangun, Kab. Blitar,
  4. Desa Pungpungan, Kec. Kalitidu, Kab. Bojoegoro,
  5. Desa Kemangi, Kec. Bungah, Kab. Gresik,
  6. Desa Sumberejo, Kec. Ngunut, Kab. Tulungangung,
  7. Desa Kendalbulur, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungangung,
  8. Desa Gadungan, Kec. Puncu, Kab. Kediri,
  9. Desa Kemirigede, Kec. Kesamben, Kab. Blitar,
  10. Desa Sukorejo, Kec. Gandusari, Kab. Trenggalek.

 

Adapun keluar sebagai juara pertama adalah Desa Pungpungan, Kec. Kalitidu, Kab. Bojonegoro. Selanjutnya juara ke-dua adalah Desa Sumberejo Kidul, Kec. Ngunut, Kab. Tulungagung. Terakhir Desa Gadungan, Kec. Puncu, Kab. Kediri sebagai juara ke-3.

Desa Kedungmaling belum beruntung masuk sebagai 3 besar. Hal ini justeru menjadi tantangan tersendiri agar terus untuk berbenah dengan pembekalan yang telah diterima selama 2 bulan kemarin. Perjuangan untuk menjadi yang terbaik bagi masyarakatnya itu yang menjadi perhatian utama. Bagaimana masyarakat dapat merasakan perubahan secara fundamental baik secara ekonomis, sosial, budaya, maupun politis.

 

Keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pembangunan fisik dan non fisik diharapkan dapat mengubah paradigma. Bahwa tangan di atas bagaimana pun akan lebih baik dibandingkan tangan di bawah. Perlahan namun pasti hal ini sudah nampak di masyarakat Desa Kedungmaling. Dimana terlihat semakin tingginya kegiatan partisipatoris kemasyarakatan. Termasuk kegiatan filantropi di dalamnya.