Pertemuan Rutin Kader Posyandu Bulan Agustus 2021

27 Agustus 2021
Dibaca 588 Kali
Pertemuan Rutin Kader Posyandu Bulan Agustus 2021

Kader Posyandu merupakan salah satu elemen penggerak masyarakat. Utamanya ibu-ibu yang memiliki Balita. Menjadi fasilitator dan dinamisator program pelayanan kesehatan ibu dan anak menjadi tugas yang tak terpisahkan. Pun dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

kader1

Sinergitas dengan Pemdes Kedungmaling menjadi satu keniscayaan. Oleh karena itu, pertemuan rutin bulanan menjadi sarana koordinasi dan konsolidasi. Seperti yang telah dilaksanakan Jumat (27/8) pagi ini. 20-an orang kader dari perwakilan 10 Posyandu.  Hadir pula Edy Prabowo (Kades Kedungmaling), Hj. Siti Kusniati (Ketua TP PKK), Nur Afidah F. (Bidan Desa), dan M. Ridwan (Pendamping Desa).

kades posyandu

Kesempatan pertama dibuka dengan arahan Kades Kedungmaling. Beliau menyampaikan beberapa hal penting diantaranya:

  1. Jangan membenarkan yang biasa, tapi membiasakan dengan benar adalah ungkapan yang senantiasa akan menuntun kita untuk selalu mencari rujukan aturan dan ketentuan sebagai landasan berpijak  sebelum kita melakukukan suatu kegiatan. 
  2. Sebagai penanggungjawab kegiatan Kepala Desa pun harus siap belajar. Termasuk mencari berbagai literasi yang berhubungan dengan aktivitas Posyandu. Utamanya aturan yang dikeluarkan oleh Menkes RI lewat Permenkes No. 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. Dimana kader dibahas di dalamnya.
  3. Selanjutnya Sistem Informasi Desa (SID) yang terintegrasi dalam website desa bisa lebih dioptimalkan lagi fungsi. Seluruh pelaporan yang dilakukan oleh kader (dalam berbagai jenis buku), bisa juga dimasukkan lewat SID. Sehingga pekerjaan bisa dilakukan secara praktis dan selalu kekinian. 
  4. Diharapkan Posyandu bisa lebih mandiri. Termasuk dalam hal self assesment (penilaian diri). Hal ini bisa dilakukan untuk melihat kemampuan serta kepatutan menilai pekerjaannya. Sebelum dinilai oleh orang lain.

Dalam kesempatan tersebut, Edy Prabowo bertukarpikiran juga dengan para kader dan bidan desa. Untuk menemukan format terbaik dalam persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan di Posyandu. 

Selanjutnya M. Ridwan selaku pendamping desa menyoroti tentang 2 hal yaitu:

  1. Stunting. Bagaimana seluruh aspek yang berhubungan dengan stunting dapat dengan detil dilakukan. Termasuk perlakukan terhadap keluarga yang memiliki Balita/anak stunting.
  2. Pengajuan anggaran  untuk Posyandu segera diajukan untuk RAPBDes Tahun 2022.

Kesempatan berikutnya kegiatan dipandu oleh Bidan Afid untuk membicarakan berbagai hal, diantaranya adalah:

  1. Refresh administrasi Posyandu.
  2. Rencana kelas ibu hamil yang diselenggarakan oleh Puskesmas Sooko dan di Posyandu.
  3. Serta rencana kegiatan untuk September akan disusulkan.

Alhamdulillah kegiatan berakhir jam 1 siang lebih. Sekitar 4 jam kegiatan berlangsung. Semoga bisa menjadikan aktivitas Posyandu lebih baik lagi.

(NA)